Papua – Dalam rangka menyongsong Pilkada Damai di Tanah Papua 2024, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., menghadiri Kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar di Taman Mandala Merauke pada Sabtu (22/06).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Nova Patrige Renwarin beserta staf, para Pejabat Utama (PJU) Polda Papua, tamu undangan, dan masyarakat Kabupaten Merauke.
Dengan tema "Bangkit dan Bermazmur Bagi Kristus Menuju Pilkada Damai di Tanah Papua," Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Merauke, Pastor Johanes Kandam, menyampaikan pesan penting.
"Kami dari pimpinan lima agama yang tergabung dalam FKUB bersatu dan meminta seluruh umat untuk memperhatikan rencana dan pekerjaan pemerintah dalam Pilkada. Mari kita bersama membangun dan menciptakan suasana damai," ujar Pastor Johanes. Ia menekankan pentingnya menciptakan kondisi aman agar Pilkada dapat berlangsung dengan damai dan sesuai dengan pilihan hati setiap individu.
Wakapolda Papua Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah, aparat keamanan, dan warga Kabupaten Merauke yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilpres dan Pileg 2024.
"Dalam waktu dekat kita akan menyelenggarakan Pilkada 2024. Mari kita berdoa dan memohon kepada Tuhan agar Pilkada di tanah Animha berjalan aman, lancar, damai, dan bermartabat," kata Brigjen Pol. Patrige.
Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan dan menjadi cahaya kehidupan bagi Tanah Animha, serta mengedepankan kasih sebagai pemersatu di tengah perbedaan.
"Jangan ada salah paham yang berujung pada saling serang," tegasnya.
Kegiatan KKR ini diharapkan menjadi budaya bagi Polda Papua karena peran tokoh agama sangat penting di tanah Papua.
"KKR yang kita selenggarakan hari ini bukan hanya untuk menjelang Pilkada 2024, tetapi juga sebagai tugas bersama dalam menjaga keadaan sosial kemasyarakatan. Jika kita tidak berperan aktif, keadaan sosial bisa tidak terkendali dan menimbulkan gangguan keamanan saat Pilkada nanti," jelas Wakapolda.
Brigjen Pol. Patrige menambahkan bahwa Polda Papua membutuhkan campur tangan Tuhan dalam melaksanakan tugasnya, dan kegiatan KKR seperti ini telah sering diadakan di jajaran Polda Papua.
"Saya berharap kegiatan KKR ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Jika Pilkada aman dan damai, maka damailah negeri kita dan tanah Papua yang kita cintai bersama," ujarnya.
Wakapolda juga berharap KKR dapat mengembalikan iman dan jati diri sebagai anak-anak Tuhan yang takut akan Tuhan dan senantiasa mewartakan ajaran Yesus Kristus.
"Semoga Pilkada 2024 di Tanah Papua, khususnya di Tanah Animha Papua Selatan, berjalan dengan damai dan aman," tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan dan doa, masyarakat diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketertiban menjelang dan selama Pilkada, serta menjadi bagian yang menenangkan bagi sesama yang mungkin terpengaruh untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.(*)