Kasatgas Humas Ajak Masyarakat di Prov. Papua Selatan Tolak Hoaks dan Isu Sara

Papua – Kasatgas Ops Wil Papua Selatan Operasi Mantap Praja Cartenz (OMPC) II 2024 melalui Kasatgas Humas Kompol Nurjanah mengimbau masyarakat khususnya di Prov. Papua Selatan agar tidak mudah percaya hoaks atau kabar bohong.

Kasatgas mengatakan, kabar tersebut bisa saja membuat resah masyarakat, apalagi kabar itu bercampur dengan isu-isu suku, agama, ras dan antar  golongan (SARA).

Kasatgas juga mengingatkan agar masyarakat selektif dalam menerima informasi yang beredar.

"Kami imbau masyarakat untuk saring dulu informasi sebelum menyebarkannya," kata Kasatgas, Jumat (13/9).

Menurut Kasatgas, pihak Kepolisian akan memberikan tindakan tegas dengan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku yang menyebarkan ujaran kebencian bermuatan isu suku agama ras dan antar golongan (SARA) sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Pelaku yang menyebarkan ujaran kebencian dapat ditindak secara hukum dan dipenjara," tegas Kasatgas.

Oleh karena itu, lanjut Kasatgas, untuk mengantisipasi hal tersebut, ia memberikan arahan dan atensi kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja Cartenz II Wil Papua Selatan, agar lebih intensif dalam melaksanakan kegiatan patroli dan memberikan edukasi tentang antisipasi berita hoaks.

"Hampir setiap harinya kami memberi imbauan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan berita yang belum jelas kebenarannya melalui media sosial dan media lainnya," ucap Kompol Nurjanah.

Adapun langkah yang saat ini telah di lakukan adalah kami memberikan edukasi dengan membuat konten yakni Anti Hoaks, Hate Speech (Ujaran Kebencian) dan Isu SARA ke berbagai elemen masyarakat melalui media sosial dan media lainnya sembari rekan-rekan kami dilapangan terus memberikan edukasi secara door to door kepada masyarakat.

"Langkah preventif ini sebagai upaya pencegahan dini berkembangnya berita hoaks, hate speech dan Isu SARA yang diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan di wilayah Prov. Papua selama pelaksanaan pentahapan Pilkada 2024," kata Kompol Nurjanah.

Kasatgas berharap partisipasi dari unsur Forkopimda dan peran seluruh elemen masyarakat bersama-sama bersinergi mensosialisasikan kepada teman dan keluarga, menolak berita hoaks, isu SARA dan isu lainnya demi pelaksanaan Pilkada yang aman, damai dan bermartabat.

"Serta tidak mudah diadu domba maupun terprovokasi oleh segala bentuk isu SARA yang dapat menodai nilai-nilai kerukunan hidup antar umat beragama di Tanah Papua," ujar Kasatgas lagi.

Kasatgas meminta masyarakat segera melapor ke Polres maupun Polsek hingga Pospol terdekat apabila menemukan berita hoaks dan isu SARA yang berpotensi dapat memecah belah melalui media Online, media cetak serta brosur selebaran yang dibagikan.

"Mari kita memperkokoh semangat kebersamaan dan kebangsaan di seluruh tanah papua khususnya di Prov. Papua Selatan. Masyarakat harus bersatu padu melawan hoaks, mencegah perilaku intoleransi, dan bersama-sama mewujudkan Prov. Papua Selatan yang aman dan kondusif," tutup Kasatgas Humas.(*)